Minggu, 10 Januari 2016

apa itu WireShark, kegunaan dan cara makainya



Wireshark merupakan salah satu dari tool Network Analyzer yang biasa digunakan oleh Network Administrator pemecahan masalah jaringan, analisis, perangkat lunak dan pengembangan protokol komunikasi, dan pendidikan. Awalnya bernama Ethereal, dan pada Mei 2006 proyek ini berganti nama menjadi WIreshark karena masalah merek dagang. Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah bahasa C dengan lisensi public umum GNU. Wireshark banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan grafis. Seperti namanya, Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang bertebaran dalam jaringan yang kita “intip”. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tidak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting spt password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berseliweran di dalam jaringan dan menganalisanya. Untuk menggunakan tool ini pun cukup mudah. Kita cukup memasukkan perintah untuk mendapatkan informasi yang ingin kita capture (yang ingin diperoleh) dari jaringan kita.
Sumber :

Tampilan Wireshark
tugas-wireshark-3
Kegunaan Wireshark :
  1. Wireshark dipakai oleh network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark mampu menangkap paket-paket data atau informasi yang berjalan dalam jaringan yang terlihat dan semua jenis informasi ini dapat dengan mudah dianalisa yaitu dengan memakai sniffing , dengan sniffing diperoleh informasi penting seperti password email account lain.
  2. Wireshark merupakan software untuk melakukan analisa lalu-lintas jaringan komputer, yang memiliki fungsi-fungsi yang amat berguna bagi profesional jaringan, administrator jaringan, peneliti, hingga pengembang piranti lunak jaringan.
  3. Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP dan SLIP), 802.11 wireless LAN, dan koneksi ATM.
  4. Program ini juga sering digunakan oleh chatters untuk mengetahui ip korban maupun para chatter lainnya lewat typingan room.
  5. Tool wireshark dapat menganalisa transmisi paket data dalam jaringan, proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
  6. Selama kita bisa mendapatkan paket langsung dari jaringan, dengan tools seperti wireshark, maka kita juga bisa memanfaatkan wireshark untuk ‘menyadap’ pembicaraan Voice over IP.
Sumber :

Step – step dasar dalam menggunakan Wireshark :
1. Jalankan program wireshark.
Interface
2. Pilih device yang digunakan untuk mengakses internet melalui interface. Yaitu dengan cara menekan tombol Ctrl + K >> Klik Capture >> Option.
Capture
3. Pastikan isi pada Interfacenya adalah Ethernet Card anda yang menuju ke jaringan.
4. Tekan tombol Start.
5. Klik tombol stop setelah anda merasa yakin bahwa ada password yang masuk selama anda menekan tombol start.
6. Anda bisa melihat semua jenis packet yang masuk dan keluar di jaringan.
Isi
7. Terdapat fasilitas filter, yaitu fasilitas dimana user dapat menyaring jenis protocol apa yang ingin diketahui. Selain itu juga dapat menyaring respon, request, host, IP src, IP dst, dan lain sebagainya yang merupakan bagian dari sebuah jaringan website.
Filter
8. Setelah tersaring anda dapat melihat IP source dan destination dari sebuah protocol, dan juga anda dapat mengetahui paket – paket apa saja yang dikirim maupun diterima, sehingga dapat memudahkan anda untuk mengetahui lajur data apa saja yang masuk dan keluar dari computer anda.
Sumber :
Sesi LAB 1 Laboratorium Pemrograman 2

Cara Kerja Wireshark :
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan proses port mirroring dari switch tersebut ke salah satu port di mana kita memasang software sniffer kita. Cuma saja, biasanya hanya product switch yang manage-able yang bisa melakukan hal ini. Jika switch kita memakai unmanaged, maka prosesnya akan lebih rumit.
asd
Gambar di atas dapat dijadikan contoh kebanyakan jaringan yang ada, di mana biasanya network administrator menginginkan memonitor koneksi jaringan ke Internet. Maka yang dilakukan adalah melakukan ‘port mirroring’ pada link yang merah, dengan target mirror port adalah port tempat di mana wireshark dipasang. Tetapi, tentu saja untuk melakukan hal tersebut, network administrator harus mengkonfigurasi switch. ( Hampir sebagian besar switch yang ada di Allied Telesis, tempat penulis bekerja sudah mendukung port mirroring )
Bagaimana apabila tidak bisa mengotak-atik switch, atau switch tidak mendukung mirroring ? Salah satu jalan keluarnya adalah memasang hub. Memang sayangnya, tidak mudah mendapatkan hub di saat-saat sekarang, karena di pasaran kebanyakan sudah tidak diproduksi lagi. Kelemahan lain dari penggunaan hub adalah jenis koneksi nya half duplex, bukan full duplex seperti pada switch.
asd
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar